FINDING PEACE IN A FRANTIC WORLD

Program Finding Peace in A Frantic World dikembangkan -- dengan berbasis pada Mindfulness-Based Cognitive Therapy for Depression (MBCT) -- oleh Mark Williams, pengagas MBCT dari University of Oxford. Ini mengajarkan keterampilan mindfulness dan bagaimana menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan, ketangguhan dan daya lenting dalam menghadapi berbagai tekanan di dunia kerja.

Hingga saat ini, program ini telah diajarkan di kalangan Parlemen Inggris, para guru sekolah di Inggris dan juga sudah diteliti serta dinyatakan efektif untuk menanggulangi gangguan emosi di kalangan profesional dan masyarakat pada umumnya di zaman modern yang penuh tuntutan dan serba cepat ini.

Tema program ini mencakup: mengapresiasi kehidupan saat kini, mengumpulkan pikiran yang sibuk, membangun hubungan yang berbeda dengan pikiran dan rasa khawatir, mempraktikkan kebaikan, dan menjalankan aktivitas yang menyehatkan.

• Kelas dengan durasi 4 (tahap 1) atau 8 (tahap 1 & 2) minggu:
  • 1 kali kelas orientasi (gratis) agar calon peserta bisa menjajaki apakah program ini sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kondisi mereka sebelum memutuskan mengikuti program ini.
  • 4 kali pertemuan mingguan masing-masing selama 75 menit di setiap tahap.
• Para trainer memiliki keterampilan dalam menciptakan lingkungan belajar yang memberi rasa aman, dukungan dan menghargai kerahasiaan (confidentiality) masing-masing peserta yang memungkinkan peserta untuk bereksplorasi dan bertanya.

• Kelas Finding Peace in A Frantic World adalah kelas yang sangat interaktif dan kelas ini berisi:
  • Tanya jawab guna mengeksplorasi kebiasaan pola pikir peserta.
  • Praktik meditasi mindfulness dengan panduan.
  • Olahraga ringan dan mindful yoga.
  • Dialog kelompok.
  • Praktik harian di rumah selama 15 menit.
  • Panduan (audio) untuk latihan di rumah.
• Di kelas Finding Peace in a Frantic World, peserta akan belajar:
  • Mengenali reaksi-reaksi kebiasaan yang menyebabkan gangguan emosi seperti kecemasan, stres, ketidakbahagiaan, kejengkelan dan keletihan (burnout) dalam konteks di tempat kerja. 
  • Mengintegrasikan praktik mindfulness di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari guna mengelola gangguan emosi dan bersahabat dengannya.
  • Melatih dan menumbuhkan apresiasi terhadap berbagai aspek kehidupan yang tak lagi disadari karena perhatian acapkali telah dirampok oleh pikiran yang terlalu reaktif.
  • Menumbuhkan perspektif yang berbeda sehingga mentransformasi cara pandang sehubungan dengan berbagai hal yang menimbulkan tekanan di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari.  

30 peserta

Sertifikat kehadiran akan dikirim via email